Judul diatas bukanlah kalimat
filsafat yang dalam dan sukar dipahami. saya bukan motivator kelas
MT yang selalu riang gembira membicarakan hal-hal positif dalam
kehidupan. Saya hanya ingin mencoba jujur dalam memandang realita
kehidupan.
Barangkali ketika kita bisa lebih
jujur dan mampu menerima kenyataan yang memang harus diterima, dari
situlah kita bisa beranjak maju menjalani kehidupan, dan menemukan satu
hal yang dicari oleh seluruh manusia yang masih bernapas.
Kebahagiaan.
Teringat kalimat yang selalu diucapkan
oleh seorang pengusaha besar ” Don’t tell me dreams, or expectations, or
forecasts. Just tell me the facts, and the truth. I want to know exactly
where we stand.”
Saya terjemahkan dengan bahasa paling
sederhana :” jangan jual mimpi , harapan, atau ramalan. Katakan saja fakta
dan kondisi sebenarnya, supaya saya tahu jelas dimana posisi kita
yang sebenarnya.“ Bukankah kalimat ini mengandung keajaiban dalam
kesederhanaannya ?.
Barangkali jika kita mau
mengaplikasikan kalimat sederhana ini dalam kehidupan kita, maka satu
fakta penting akan kita sadari. Fakta kehidupan yang sama bagi seluruh
manusia di belahan bumi manapun tanpa membedakan jenis kelamin usia, suku, ras,
agama, dan status sosial, bahwa kita harus tahu dimana posisi dan bagaima
realita yang sebenarnya sebelum kita menentukan langkah selanjutnya.
Lebih cepat kita menyadari kenyataan
hidup yang sederhana ini, maka kita bisa mulai melangkah maju dan bermimpi
besar. Tidak ada larangan bagi siapapun untuk bermimpi. Bermimpi
itu gratis dan tidak melanggar hak asasi. Saya juga akan mengatakan, kalau
mimpi jangan tangung tanggung. Dream big my friend, dream big!.
Yang tidak boleh adalah menyusahkan
orang lain untuk mewujudkan mimpi kita, atau menjadi frustrasi dan kecewa
sampai bunuh diri ketika mimpi tidak menjadi kenyataan. Kita tidak bisa
lari dari kenyataan hidup bahwa bagaimanapun, pada satu (atau beberapa) titik
dalam kehidupan, akan ada harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan
. Maka diberkatilah mereka yang mampu berbahagia diantara harapan
dan kenyataan.
Bagi saya, hidup adalah bagaimana
menjadi realistis dan berbahagia. Yang tidak setuju dengan pendapat ini tidak
akan dicerca dan tidak disalahkan. Inilah realita hidup yang utama. Tidak
mungkin kita bisa membuat semua orang setuju dan sependapat. Namun
bukan berarti juga pendapat orang harus menghalangi kita melakukan apa yang
harus kita lakukan. Do what we have to do, and let the rest of the world
have their own opinion.
Jika kita hanya bisa berbahagia dan
puas ketika semua orang seia sekata , maka sampai hembusan napas
terakhir, kebahagiaan itu tetap akan menjadi ilusi yang berubah menjadi
sesuatu yang tak terjangkau.
Sedikit sekali orang yang dapat
menyadari bahwa kemampuan menerima realita hidup adalah sesuatu yang indah dan
berharga. Ketika kita tahu dimana kita berdiri, kita akan bisa menentukan
kemana kita melangkah. Ah, the beauty of being realistic…
Fakta Hidup #1
- You Can Not Always Get What You
Want. Tidak peduli seberapa kaya,
seberapa pintar manusia, kita tidak mungkin mendapatkan semua yang kita
inginkan.
Menerima kenyataan bukan berarti
kita berhenti berusaha dan macet di tempat. Menerima kenyataan adalah dasar
utama kita membangun diri dan menentukan arah kehidupan. Maka sampailah
kita kepada kenyataan hidup selanjutnya yang lebih melegakan.
Fakta Hidup #2
- You can not always get what you
want, but you can get rid of what you don’t want.
Indahnya memilih…. Maka pilihlah
untuk membersihkan kehidupan dari hal hal yang hanya akan membuat sedih,
frustrasi, kecewa dan merasa tidak kemana mana. Saya tidak hanya bicara
soal manusia, tapi seluruh aspek pribadi.
Sadarilah bahwa kita semua
memiliki kemampuan untuk meninggalkan atau merubah hal hal yang tidak kita
sukai yang menghambat kemajuan dan kebahagiaan hidup. Let go, give it
to someone else, buy something new, or live without it.
Ada beberapa orang teman yang
kebiasaannya hanya selalu ingin bertemu ketika mereka membutuhkan
sesuatu dari anda ?. Let them go. You don’t need these kind of
people.
Semua hubungan cinta, persahabatan,
maupun bisnis, tidak akan lepas dari satu prinsip sederhana yaitu take
and give. Pada akhirnya hidup ini adil dan seimbang. Ada hak dan ada
kewajiban. Itu sebabnya manusia mengatakan Tuhan Maha Adil.
Ini hukum alam. Yang rajin akan
mendapatkan lebih, yang baik akan menerima yang baik. Koruptor akan dipanggil
KPK. Semua kembali kepada pilihan dan keputusan yang kita ambil.
Ketika dua fakta kehidupan diatas
bisa kita hayati, maka selanjutnya saya akan mengatakan: ” Ini hidup
anda. Warnai sesuka hati anda. Melangkahlah… Tentukan arah anda. Entah
itu ke Utara, Selatan, Barat maupun Timur, anda berhak memilih.
Namun sadarilah satu lagi kenyataan
hidup yang penting yaitu…
Fakta Hidup #3
For every choice we’ve made, there
is consequences we have to take.
Mau menjadi simpanan koruptor dan
hidup mewah ? Akibatnya bisa dimiskinkan KPK dan dihujat masyarakat. Jangan lebay
jualan air mata ketika ditangkap. .. tidak akan laku !
Mau bekerja keras dan hidup jujur ?
Akibatnya disayang atasan, dicintai sesama dan diharapkan kehadirannya dimana
saja.
Mungkin pilihan sederhana ini tidak
mampu membuat anda membeli tas Hermes atau mengendarai Mercedez. Tapi
satu hal yang anda miliki yang begitu berharga dan tidak mampu dibeli dengan
uang …
You will have peace of mind. This is
everything.